Sepeda motor touring Harley-Davidson dirancang untuk perjalanan jarak jauh, membawa beban berat, dan melaju dalam berbagai kondisi cuaca. Dalam konteks ini, keselamatan menjadi faktor utama yang tidak dapat dikompromikan. Model touring terbaru kini dilengkapi dengan serangkaian Fitur Keselamatan Modern canggih, yang bertindak sebagai “pengemudi kedua” yang secara aktif membantu pengendara dalam situasi kritis. Fitur Keselamatan Modern ini, yang mencakup Anti-lock Braking System (ABS), Traction Control System (TCS), dan sistem pengereman yang terintegrasi, telah mengubah cara motor besar dikendarai dan meningkatkan margin keselamatan secara signifikan. Teknologi ini memastikan bahwa pengendara dapat mempertahankan kontrol penuh atas motor mereka di bawah tekanan.
Salah satu Fitur Keselamatan Modern paling fundamental adalah ABS (Anti-lock Braking System). Pada model touring Harley-Davidson, ABS bekerja dengan memantau kecepatan roda. Jika sensor mendeteksi bahwa roda akan mengunci saat pengereman mendadak (yang sangat berbahaya pada motor besar), ABS secara cepat melepaskan dan menerapkan tekanan rem berkali-kali dalam sedetik. Hal ini memungkinkan pengendara untuk tetap mengarahkan motor sambil mengerem, mengurangi risiko selip atau terjatuh. Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) melalui publikasi datanya pada bulan Maret 2025 menunjukkan bahwa penggunaan ABS secara signifikan mengurangi kecelakaan fatal yang melibatkan pengereman mendadak di permukaan licin.
Fitur pelengkap yang sangat penting adalah Traction Control System (TCS). TCS mencegah roda belakang kehilangan traksi dan selip saat berakselerasi, terutama di jalan basah atau permukaan berpasir. Ketika TCS mendeteksi perbedaan kecepatan yang mendadak antara roda depan dan belakang, sistem segera mengurangi tenaga yang dikirim ke roda belakang, baik dengan menunda pengapian, membatasi pasokan bahan bakar, atau menutup katup throttle. Pada model premium, fitur ini telah ditingkatkan menjadi Cornering Enhanced TCS, yang memanfaatkan Inertial Measurement Unit (IMU) untuk menghitung sudut kemiringan motor saat menikung, menyesuaikan intervensi traksi agar sesuai dengan kondisi menikung.
Komponen kunci lainnya adalah Sistem Pengereman Terintegrasi (C-ABS). Sistem ini, yang diaktifkan ketika pengendara mengerem keras di kecepatan tertentu (misalnya, di atas 40 km/jam), secara otomatis mendistribusikan tekanan pengereman antara roda depan dan belakang. Dengan kata lain, ketika pengendara menginjak rem belakang, sistem juga memberikan pengereman yang optimal pada roda depan, dan sebaliknya. Hal ini sangat penting pada motor touring yang berat, di mana pengereman yang tidak merata dapat menyebabkan ketidakstabilan. Integrasi penuh dari Fitur Keselamatan Modern ini, yang kini dikemas dalam Rider Safety Enhancements (RSE) Harley-Davidson, memberikan lapisan keamanan proaktif yang tak ternilai.